4 Prinsip Kunci Dalam Menerapkan Gentle Parenting (bag.1)
TABLOIDBINTANG.COM - Saat ini banyak orang yang mulai melirik metode pengasuhan anak yang disebut dengan gentle parenting. Menurut Sarah Ockwell, pakar parenting asal Inggris sekaligus penulis seri buku The Gentle Parenting, gentle parenting adalah pendekatan yang lembut dan positif terhadap pola asuh anak yang sangat berbeda dengan gaya parenting tradisional yang otoriter.
Jika Anda masih bingung dalam menerapkan gentle parenting, Sarah Ockwell memberikan empat prinsip kunci dalam gentle parenting untuk Anda. Apa saja?
Empati
Situasi pengasuhan anak biasanya menjadi sulit karena Anda salah memahami maksud dan tujuan anak. Inilah sebabnya diperlukan empati. Dengan mengedepankan rasa empati, Anda bisa melihat hal dari perspektif anak. Ketika anak melakukan kesalahan atau yang biasa dipandang orang dewasa sebagai sebuah kenakalan, dengan berempati Anda bisa memahami hal itu dari sudut pandang berbeda. “Oh, mungkin anak merasa kurang diperhatikan sehingga dia berusaha mencari perhatian saya dengan hal-hal yang tidak baik itu.”
Dengan mencari akar permasalahan yang membuat anak melakukan tindakan negatif yang terkesan seperti kenakalan, orang tua bisa menemukan pemecahan masalah sehingga hal-hal seperti itu tidak perlu terjadi lagi di kemudian hari. Dan yang terpenting, tidak ada pemberian label negatif seperti “nakal”, “cengeng”, atau “malas” yang diberikan secara sepihak untuk anak.
Menghormati
Orang tua terkadang lupa, anak juga seorang individu yang perlu dihormati dan dihargai. Dalam gentle parenting, orang tua didorong untuk menghormati anak seperti halnya seorang dewasa. Biasnya, orang tua merasa berhak untuk menentukan batasan aturan, melarang anak melakukan ini dan itu, tanpa menghormati dan menghargai perasaan dan pendapat sang anak sendiri.
Namun, dalam gentle parenting rasa hormat dan saling menghargai sangat diutamakan. Orang tua diminta untuk menghormati dan menghargai sikap dan pendapat anak, dengan demikian anak pun akan belajar untuk menghormati dan menghargai orang tua.
(riz/ari)